SOFTWARE PERUSAK
Sistem Crash
Software yang diperkenalkan di bawah ini menyebabkan sistem crash dan hilangnya data. Oleh karena itu, sebaiknya jangan gunakan software ini!
Tool tuning perusak sistem
Tools: Smart PC Professional
Tools Tuning PC yang menurut perkiraan Anda dapat mempercepat Windows, pada dasarnya hanya memiliki kemampuan yang terbatas atau bahkan tidak sama sekali. Lebih parah lagi bila tools tersebut diprogram dengan buruk. Akibatnya dapat mengancam keselamatan sistem. Sebuah contoh yang tergolong ke dalam tools semacam ini adalah Smart PC Professional. Tools ini memiliki fungsi merapikan registry, tetapi ia tidak mem-back-up file registry terlebih dahulu. Akibatnya jika terjadi kesalahan, registry pada PC Anda akan rusak selamanya.
Kegagalan Smart PC Professional bukan hanya itu saja. Software ini bahkan ingin menghapus nilai-nilai untuk fonts yang terintegrasi dalam sistem. Hal yang sama terjadi ketika software ini berhadapan dengan file DLL program yang aktif dan folder backup Service Pack.
Lebih buruk lagi, Software ini menggolongkan file backup “boot.bak” dan “bootsect.bak” sebagai file Junk. Padahal file-file tersebut mengamankan proses boot Windows bila file-file asli dengan ekstensi .INI rusak. Melalui fungsi “Windows Boost”, tools ini juga mengacaukan kerja RAM bernama TweakRAM. Sebaiknya singkirkan tools ini karena tidak ada gunanya dan memperlambat (bahkan dapat merusak) sistem.
Anti-spyware menghapus data penting
Tools: SpyEraser
Tidak perlu dipungkiri bahwa Spyware berbahaya. Namun, terkadang ada anti-spyware yang lebih berbahaya. SpyEraser adalah contoh yang tepat untuk ungkapan tersebut, karena ia menyerang semua proses yang berlangsung tanpa pandang bulu. Software ini bekerja dengan menghapus registry key untuk mencegah instalasi sebuah spyware. Untuk menjalankan aksi tersebut, software ini mencari nama spyware dalam registry (bahkan nama yang hanya mirip sekali pun menjadi korbannya). Selain itu ia menghapus file cookies penting, contohnya dari forum penyimpanan digital terkenal “CD-Freaks.com” yang berakibat pengguna harus mendaftar ulang.
Jadi, jangan heran bila software ini juga sering menimbulkan alarm yang salah (false alarm). Bahkan, ia dapat menemukan sebuah Trojan yang sebenarnya tidak ada di dalam PC! Jika SpyEraser tetap digunakan untuk menyingkirkan malware, apakah sistem Anda akan bertahan hidup setelah proses pembersihan selesai? Tidak selalu. Karena Windows Explorer mengalami crash sebanyak lebih dari 50 persen kasus. Bila Anda membutuhkan Anti-spyware yang bagus, cobalah Spybot (www.safer-networking.org).
Tools partisi pembunuh Vista
Tools: GpartEd
Windows Vista membawa beberapa perubahan dibandingkan Windows XP. Bukan hanya tampilannya saja yang berbeda, cara Vista menulis partisi dalam hard disk juga berbeda dengan Windows XP.
Partisi utama (Primary Partition) memang masih diperlakukan dengan cara yang sama oleh XP maupun Vista. Namun tidak demikian halnya dengan partisi tambahan (Extended Partition). Windows XP menandai batas partisi tambahan dengan 64 sektor tersembunyi. Namun, Vista membutuhkan 1.566 hingga 2.048 sektor untuk menandakan batas tersebut.
Tools partisi yang tidak dapat mengenali perbedaan tersebut akan merusak partisi yang dibuat oleh Vista. Sektor-sektor yang dibuat Vista tidak dapat dikenalinya dan mereka secara otomatis akan ditulis ulang menjadi 64 sektor yang biasa digunakan dalam Windows XP.
Proses tersebut terjadi pada tool partisi Linux yang sebelum kehadiran Vista sangat disarankan penggunaannya bernama GpartEd. Untuk menggambarkan akibatnya, bayangkan Anda baru membeli sebuah notebook dengan sistem operasi Vista dan ingin menambahkan sebuah partisi data pada partisi tunggal yang tersedia. Setelah restart, sistem tidak menemukan “winload.exe” dan Windows Vista tidak bisa dijalankan lagi!
Sekarang besar kemungkinan GpartEd sudah mendukung Vista, tetapi masih banyak keluhan dengan masalah tersebut yang muncul di forumnya. Untungnya partisi sistem dapat di-restore menggunakan “bootrec.exe” dari DVD Vista. Pengguna Vista sebaiknya hanya menggunakan tool partisi yang mendukung penuh Windows Vista.
Codec film yang bermasalah
Tools: Nimo Codec Pack
Codec merupakan elemen utama dari sebuah Media Player. Media Player tidak dapat menjalankan file yang ingin Anda tonton tanpa bantuan codec. Biasanya, sebuah paket codec dari Internet menawarkan berbagai filter yang digunakan oleh semua jenis film. Namun, tidak semua paket tersebut memiliki pengaturan filter yang baik. Contohnya paket codec bernama Nimo Codec Pack.
Paket codec lain, contohnya K-Lite, memiliki sebuah fungsi update dan hanya memasang satu filter untuk setiap format file film. Lain halnya dengan Nimo yang tidak memiliki pengaturan filter seperti K-Lite. Akibatnya, sebuah film bisa mendapatkan filter yang salah dan menurunkan kualitasnya secara drastis!
Hal ini dapat terjadi karena setiap filter memiliki sebuah nilai tertentu yang nantinya akan diproses oleh Windows. Nimo menggunakan filter dengan nilai tertinggi untuk playback, padahal belum tentu cocok dengan file yang akan dijalankan. Hasilnya, keluaran suara memiliki gangguan yang tinggi (noise) dan pada beberapa film gambarnya terbalik (atas-bawah). Sebaiknya gunakan player yang memiliki semua decoder, seperti VLC Media Player.
SOFTWARE BERBAHAYA
Risiko Tersembunyi
Berikut adalah software yang sama berbahayanya dengan software penyebab sistem crash. Program ini dapat membuka celah keamanan di Windows. Segera singkirkan tools semacam ini!
Video player pengundang hacker
Tools: QuickTime 7
Video Player yang dibuat oleh Apple, QuickTime, memiliki sebuah masalah keamanan yang serius pada PC berbasis Windows. Sebenarnya campuran media player dan streaming client ini melakukan tugasnya dengan baik di bawah Windows. Selain itu, semakin banyak video yang di tawarkan dalam format QuickTime. Namun, fungsi streaming QuickTime justru membuat celah keamanan yang sangat besar dalam sistem Windows.
Berikut adalah contoh terbaru dari pemanfaatan celah keaman di QuickTime. Melalui RSTP (Rapid Spanning Tree Protocol, protokol jaringan yang ditemukan pada tahun 1998), seorang penyerang dapat menyusupkan kode jahat ke dalam komputer Anda melalui QuickTime dan menguasai fungsi komputer tersebut. Kini QuickTime telah digolongkan ke dalam sebuah risiko keamanan yang serius oleh para pakar keamanan. Menurut layanan keamanan Secunia (secunia.com), tahun 2007 lalu hampir 46 persen pengguna PC memiliki versi QuickTime yang tidak aman pada PC mereka. Menurut Bit9 (http://web.bit9.com) yang menangani keamanan software di perusahaan, QuickTime berada di posisi kedua dalam daftar aplikasi yang berbahaya, tidak jauh dari Yahoo! Messenger yang berada di posisi pertama.
Bila Anda berselancar di website video yang kurang terpercaya, gunakan QuickTime Alternatif. Player ini akan menginformasikan proses yang terjadi ketika Anda menjalankan video stream atau menyimpannya.
Firewall memblokir Internet
Tools: ZoneAlarm
Program Firewall tambahan pada PC memiliki citra yang tidak begitu baik. Terkadang, mereka tidak melindungi PC Anda dan terlalu membebani kerja sistem. Bahkan, sebuah tools Firewall bernama ZoneAlarm memiliki kelemahan lain yang patut diwaspadai oleh pengguna PC.
Masalah terjadi ketika seorang pengguna memasang ZoneAlarm dan koneksi Internetnya tidak dapat digunakan lagi. Selain itu, Windows XP milikinya menjadi sangat lambat dan program-programnya tidak berfungsi dengan benar. Ternyata masalah ini tersebar luas karena banyak forum mengeluhkan kejadian yang sama. Ternyata salah satu sebabnya adalah driver yang tidak diprogram dengan benar. Menurut layanan keamanan MotouSec (www.matousec.com), masalah tersebut berlaku untuk ZoneAlarm versi 7.0.362. Sebaiknya Anda menggunakan program Firewall bawaan Window karena fungsinya sudah cukup memadai.
Keamanan PC tertembus trojan
Tools: Trust-no-exe
Sebenarnya fungsi utama dari tools keamanan PC Trust-no-exe sudah cukup baik. Tugas utamanya adalah memblokir setiap file .EXE yang berjalan tanpa konfirmasi hingga pengguna PC mengizinkannya. Bila diatur dengan tepat, tools ini bahkan dapat menyerupai fungsi User Account Control yang bisa ditemui dalam Windows Vista.
Namun, Trojan terbaru sering menipu tools keamanan dengan berkedok sebagai layanan Windows dan menimpa sebuah file .EXE yang sudah ada sebelumnya. Karena Trust-no-exe tidak dapat memeriksa nilai Hash file .EXE, kebanyakan malware yang bersembunyi dengan cara tersebut tidak berhasil ditemukannya.
Untuk pengamanan terhadap malware yang lebih baik di Windows XP, gunakan DropMyRights. Tool ini hanya memberikan hak-hak terbatas kepada browser Internet. Bila browser Internet memiliki sedikit hak, malware akan sulit sampai ke PC.
SOFTWARE PENGHAMBAT
Penghambat Windows
Menurut Anda, manakah yang lebih parah? Program yang menghabiskan banyak resource atau tools yang menjanjikan performa tambahan tetapi malah menghambat sistem?
Tools RAM yang membebani sistem
Tools: TweakRAM
Tools pembersih memori RAM merupakan salah satu tools tuning terlaris. Padahal kenyataannya, membersihkan RAM tidak selalu menghasilkan peningkatan performa. Justru sebaliknya, tools tersebut dapat memperlambat kerja sistem. Namun, produsen software selalu mengembangkan versi baru dari tools tersebut dan menjualnya dengan harga mahal. Misalnya, Tweak-RAM 6.2 dengan harga US$ 19.95!
Bukannya menyediakan lebih banyak kapasitas RAM untuk menjalankan aplikasi penting, tools ini justru menyingkirkan program yang aktif dari RAM dan “mengusirnya” ke dalam file swap. Akibatnya, banyak data yang kehilangan tujuannya dan seluruh sistem akan bekerja dengan lebih lambat.
Sebenarnya, Anda tidak membutuhkan tools tambahan, karena sistem Windows (terutama Windows Vista) dapat membersihkan RAM dengan baik.
Penipu yang memberatkan sistem
Tools: GoneIn60s
Tentu Anda akan merasa kesal bila setelah mengubah setting yang rumit pada sebuah program, secara tidak sengaja Anda menutup program tersebut sebelum perubahan tersebut disimpan. Jika hal ini terjadi Anda tidak perlu khawatir. Tools bernama GoneIn60s dapat mengembalikan program, berikut perubahan terakhir yang Anda buat sebelum program tersebut ditutup. Namun, sebenarnya hal yang dilakukan tools ini bukanlah keajaiban melainkan sebuah trik yang membebani sistem.
GoneIn60s menunda penutupan program dengan lama penundaan selama hampir semenit. Sementara itu, program yang telah Anda tutup akan terus berjalan di latar belakang. Akibatnya, PC menjadi lambat dan program yang sedang Anda jalankan akan tersendat (pada kasus yang terparah dapat mengakibatkan PC crash).
Penyebab utamanya adalah program tidak aktif yang masih menduduki ruang memori tersebut akan membebani CPU tanpa guna selama hampir semenit. Bila Anda menutup program Photoshop, memori sebesar 500 MB RAM akan tersita selama semenit.
Pertolongan Pertama: Bila Software yang Diprogram tidak Sempurna Menghancurkan Sistem Anda!
Kasus terparah yang disebabkan oleh software yang diprogram tidak sempurna adalah crash-nya sistem operasi. Kami akan menunjukkan cara mengenali software penyebab crash dan memperbaiki Windows.
Memeriksa sistem
Ketika crash, Windows membuat “mini-dump” (sebuah copy entry RAM ketika crash terjadi). Untuk membukanya, download tools debugger bernama WinDbg dari website Microsoft (http://www.microsoft.com/whdc/devtools/debugging/installx86.mspx).
Mengonfigurasi debugger: Setelah menginstalasi dan menjalankan WinDbg, buatlah sebuah folder bernama “Symbols” di dalam drive C. Selanjutnya pilih “File| Symbol File Path” dan tuliskan perintah berikut:
SRV*C:\Symbols*http://msdl.microsoft.com/downloads/symbols
Dengan demikian, saat melakukan proses debugging, WinDbg dapat men-download elemen-elemen lain yang ia butuhkan dari Internet. Anda juga bisa mendownload Symbols dari website Microsoft melalui alamat berikut:
http://www.microsoft.com/whdc/devtools/debugging/symbolpkg.mspx
menganalisis debugger: Load-lah file DMP dari folder “C:\Windows\Minidump” yang terakhir melalui “File| Open Crash Dump”. Ini memakan waktu sekitar 30 detik atau lebih.
Menyelamatkan sistem
Lakukan langkah-langkah berikut untuk menyelamatkan sistem Anda:
Pertama: Segera jalankan Restore Point terakhir ketika sistem masih bekerja dengan stabil dengan menggunakan System Restore(“Accessories| System Tools| System Restore”).
Kedua: Uninstall (bila perlu) program yang menyebabkan crash dan bersihkan sisa-sisanya dengan tool pembersih registry seperti Ccleaner.
Waspada Terhadap Ancaman Software Bermasalah di Internet
Men-download dan mencoba software dari Internet tanpa menyelidikinya terlebih dahulu bisa menimbulkan masalah pada PC Anda. Oleh karena itu, Anda tidak dapat begitu saja mempercayai nama program yang bagus atau website download terkenal. Berikut adalah tiga contoh kasus mengenai ancaman software bermasalah di Internet.
Spyware: Siapa sangka tools dengan nama WinAntiVirus adalah sebuah spyware! Bila Anda terlanjur men-download dan menggunakan tools ini berarti PC Anda telah terinfeksi spyware. Cara terbaik untuk menyingkirkan anti-spyware gadungan semacam ini adalah dengan menggunakan antivirus. Bila malware sudah berada di dalam PC, singkirkan dengan CD boot virus scanner seperti BitDefender. Sebuah situs Internet yang memuat informasi mengenai anti-spyware gadungan tersedia di: http://sunbeltblog.blogspot.com.
Penipuan: Anti-spyware ternama dan bagus seperti AdAware atau Spybot tersedia secara gratis. Hal ini digunakan oleh para penipu yang mencari untung dari kebutuhan keamanan pengguna PC. Mereka mencuri kode program freeware di atas, mengemasnya dengan tampilan baru, dan menjual hasilnya melalui Internet. Daftar software curian tersebut tersedia di www.spywarewarrior.com/family_resemblances.htm.
Sensasi: Website download ternyata sering memberi nilai-nilai tinggi pada software tanpa mengujinya terlebih dahulu untuk memancing pengguna. Hal ini telah dibuktikan oleh programmer bernama Andy Brice (successfulsoftware.net). Ia mengirimkan sebuah file teks murni yang telah diubah ekstensinya menjadi seperti sebuah “software” kepada sekitar 1.000 website download. Hasilnya? Lebih dari 200 website menawarkan “software” tersebut untuk di-download. Bahkan website ternama seperti PCWorld.com tidak luput dari “software” tersebut. Secara keseluruhan, “software” tersebut mendapat 23 penghargaan dari website yang memuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar