Selasa, 29 April 2008

Tuning BIOS di Dalam Windows

Anda tentu setuju bahwa menu serba biru BIOS (Basic Input Output System) dengan berbagai option teknisnya kerap membingungkan para pengguna PC. Bahkan seorang pengguna mahir pun bisa jadi tidak dapat menjelaskan semua option yang tersedia pada BIOS. Menu BIOS memang kurang user friendly (ramah pengguna). Namun, bila Anda paham akan setting-nya, PC dapat dioptimalkan secara efektif.

Saat ini, Anda tidak perlu menjadi seorang ‘pakar’ PC karena sudah banyak utility sistem yang dapat memanipulasi konfigurasi dasar BIOS langsung dari Windows, tanpa menebak-nebak makna setiap option yang ada di sana.

Dalam serangkaian pengujian lengkap kami pada lima buah PC, diketahui beberapa utility tuning dapat memberikan peningkatkan performa yang signifikan. Pengujian dilakukan dengan program benchmark sistem PCMark Vantage dan benchmark graphics 3DMark06 (www.futuremark.com). Hasilnya, salah satu utility bahkan dapat memberikan peningkatan performa hingga 25%! Setelah mem-back-up data penting Anda, mulailah ‘menjelajah’ seluk-beluk BIOS PC Anda, cukup dengan mengklik mouse di Windows.

ASUS AI Suite

Versi yang diuji: 1.03.15

Konfigurasi: Intel C2D E6700, ASUS Maximus (Intel X38), 2 GB RAM, NVIDIA GeForce 8800GTS.

+ 9% lebih cepat (peningkatannya)

PCMark Vantage: 4.030 poin (sebelumnya 3.697 poin)

AI Suite sekaligus menyatukan beberapa fungsi tuning. Misalnya, melakukan overclock prosesor atau seluruh sistem, dan mengatur kipas pendingin. Suite ini disertakan dalam semua motherboard ASUS terbaru dan juga dapat di-download dari website ASUS.

Kekuatan terbesar AI Suite adalah pengoperasiannya yang mudah. Melalui berbagai tombol yang ada di sana, pengguna dapat mengakses fungsi AI Gear3, AI Booster, CPU Level Up, dan Q-Fan dengan mudah. Misalnya, AI Gear3 yang menyediakan fasilitas untuk mengganti modus dari “pejalan kaki” (menurunkan performa sistem 10%) yang hemat energi dan modus “roket” yang cepat (meningkatkan performa 5%).

Di Taiwan, tampaknya pesawat terbang dianggap sebagai sarana transportasi standar, karena setting tanpa overclock adalah modus “pesawat”. Setting yang menarik adalah option “Magic wand” yang otomatis mengatur clock rate prosesor berdasarkan tingkat beban (load) yang ada. Tambahan performa yang “hanya” 5% pada modus “roket” menunjukkan bahwa setting AI Gear3 dengan penyesuaian dinamis dan penghematan energi sebagai “pejalan kaki” (pengurangan daya 50 W) justru lebih menarik bagi Anda.

Hasil memuaskan juga diperoleh dari fasilitas CPU Level Up. Setelah Anda memilih prosesor yang diinginkan, secara otomatis sistem mengatur semua option. Dalam contoh, sebagai pengganti option Intel Core 2 Duo E6700, tersedia option Core 2 Extreme X6800 atau Core 2 Duo E6850. Setelah restart, sistem berjalan stabil pada 3 GHz E6850 dan meningkatkan nilai Vantage dari 3.697 menjadi 4.000 poin (peningkatan 9%). Anda sebaiknya tidak memilih option “Crazy”. Pada pengujian kami, sistem tidak dapat di-start karena parameter prosesor diatur terlalu tinggi. Apabila PC bekerja dengan cepat dan stabil, aktifkan fungsi Q-Fan agar kipas tidak membuat bising dengan kecepatan putar maksimalnya.

Abit µGuru

Versi yang diuji: 3.1.0.6

Konfigurasi: Intel C2D E6700, Abit IX38 QuadGT (Intel X38), 2 GB RAM, NVIDIA GeForce 8800GTS.

+ 12% lebih cepat (peningkatannya)

PCMark Vantage: 4.019 poin (sebelumnya 3.583 poin)

Tampilan sederhana paket utility Abit µGuru (www.abit.com.tw) yang disertakan pada semua motherboard Abit memang tidak terlalu enak dipandang. Namun, akses ke semua setting penting sistem (clock rate, kecepatan kipas, dan tegangan) tersedia lengkap. Abit cukup layak dijuluki sebagai produsen andal dalam men-tuning motherboard. Namun, beberapa setting masih perlu “sentuhan akhir” agar utility tersebut berfungsi optimal.

Dalam window “Settings” pada bagian “Abit EQ”, aktifkan semua kontrol suhu, tegangan, dan kecepatan kipas agar Anda dapat mengetahui informasinya setiap saat. Pada bagian “Fan EQ”, aktifkan kendali kipas otomatis agar tingkat kebisingan langsung berkurang. Hasil terbaik didapat dengan meng-klik tombol “Optimize” agar semua kipas diatur secara optimal.

Overclocking profile juga disediakan Abit. Dengan setting “Turbo” didapat peningkatan 12% atau lebih dari 400 poin PCMark Vantage pada PC yang diuji. Parameter yang lebih tinggi tidak dimungkinkan oleh sistem. Apabila Anda ingin lebih, cobalah membuat profile sendiri di bagian “OC Guru”.

Gigabyte Easy Tune 5 Pro

Versi yang diuji: B7.1101.1

Konfigurasi: Intel Core 2 Duo E6700, Gigabyte P35T-DQ6 (Intel P35), 2 GB RAM, NVIDIA GeForce 8800GTS.

+ 12% lebih cepat (peningkatannya)

PCMark Vantage: 4.056 poin ( sebelumnya 3.332 poin)

Paket tuning EasyTune 5 Pro dari Gigabyte yang berdesain kemudi Formula Satu (F1) sedikit berbeda dengan utility sejenis. EasyTune menawarkan semua pilihan setting dalam tampilan utamanya. Pada motherboard hanya disertakan paket EasyTune biasa. Versi “Pro”-nya dapat Anda peroleh di www.gigabyte.com.

Jadi, nilai clock rate, FSB bus, PCI, PCIe, atau AGP bus, serta semua tegangan dapat diatur terpisah. Saat pengujian diketahui, pada setting yang terlalu tinggi, sistem tidak otomatis mati seperti pada utility lainnya, melainkan menurunkan clock rate prosesor-nya. Hal ini dapat dirasakan saat PC mendadak jauh lebih lambat daripada sebelumnya.

Oleh karena itu, disarankan menggunakan fasilitas “CIA” (CPU Intelligent Accelerator) yang ada di bagian kanan pada tombol “CIA MIB”. Clock rate sistem diatur otomatis sesuai beban yang ada, di mana pada setting “Full Thrust” didapat peningkatan performa 12%. Hasil yang bagus juga kami dapatkan dengan overclocking “proporsional” dalam Easy Mode. Meski pun fungsi slider menawarkan option yang lebih tinggi, misalnya bila diatur pada level “20%”, PCMark Vantage hanya meningkat 10%. Apabila feature overclocking sudah di-tuning secara optimal, turunkan kecepatan kipas dengan “Smart Fan” hingga temperatur prosesor tetap berada di bawah 65 derajat.

NVIDIA nTune

Versi yang diuji: 5.05

Konfigurasi: Intel C2D E6700, ASUS Striker (NVIDIA nForce 680i), 2 GB RAM, NVIDIA GeForce 8800GTS.

+ 25 % (peningkatannya)

PCMark Vantage: 12.190 poin (sebelumnya 9.794 poin)

Apabila Anda memiliki motherboard ber-chipset nForce seri 5 ke atas, gunakan juga utility tuning NVIDIA nTune. NVIDIA nTune dapat Anda download dari website NVIDIA di www.nvidia.com. Manfaat utama yang ditawarkan nTune dapat di akses melalui “NVIDIA Control Panel| Performance| Tune System”. Di sana, tersedia fasilitas untuk memilih nilai parameter maksimal yang dapat dimungkinkan oleh sistem. Tersedia juga pilihan “Coarse tuning” (sekitar 20 menit) dan “Fine tuning” (durasi beberapa jam).

Dalam pengujian, terlihat “Coarse tuning” sudah memadai. Setelah beberapa jam, Fine tuning pun tidak lebih baik. Hal positif lainnya, nTune tidak terganggu oleh sebuah crash yang terjadi. Setelah restart, program akan melanjutkan tugasnya, menghindari parameter yang terlalu agresif, dan meneruskan tuning di bagian lainnya. Apabila Anda memakai graphics card NVIDIA, nTune pun dapat mengoptimalkannya. Dalam pengujian dengan 3DMark06 dicapai peningkatan performa signifikan, yakni 25%.

AMD OverDrive

Versi yang diuji: 2.10

Konfigurasi: AMD Athlon FX 62, MSI K9A2 Platinum (AMD 790), 2 GB RAM, NVIDIA 8800GTS.

+ 14 % (peningkatannya)

PCMark Vantage: 3.791 poin (sebelumnya 3.332 poin)

Untuk motherboard dengan chipset AMD seri 7 tersedia juga sebuah utility bagus untuk prosesor dari produsen yang sama yakni AMD OverDrive. Di bawah “Auto Clock”, utility ini mencoba menemukan sendiri setting yang tepat, tetapi hasil yang benar-benar bagus hanya dicapai dengan setting profesional (manual).

Dalam “Advanced Mode”, tersedia fasilitas slider dan tombol. Sistem yang diuji dapat di-overclock dari 2,8 menjadi 3,2 GHz dengan peningkatan performa 14% pada 450 poin PCMark. Pada prosesor Phenom, clock ke-empat core-nya juga dapat diatur secara terpisah.

Tuning BIOS Graphics Card: Bukan utnuk Pengguna Awam

Versi yang diuji: 3.7

Konfigurasi: Intel C2D E6700, ASUS Striker (NVIDIA nForce 680i), 2 GB RAM, NVIDIA GeForce 8800GTS.

+ 10 % (peningkatannya)

PCMark Vantage: 9.836 poin (sebelumnya 8.760 poin)

Tidak hanya motherboard yang memiliki BIOS. Graphics card pun memiliki sebuah chip serupa yang berisi semua setting GPU.

Dapat diakses dengan utility khusus

BIOS graphics card tidak dapat diakses melalui kombinasi tombol seperti halnya BIOS PC. Anda membutuhkan program khusus. Untuk graphics card NVIDIA tersedia utility “NiBiTor” (www.mvktech.net). NiBiTor bukan hanya dapat membaca dan mengubah BIOS, tetapi juga menyimpan BIOS lain pada card.

Dalam forum MVKTech.net, tersedia BIOS versi optimized untuk banyak GPU NVIDIA.

Berhati-hatilah pada setting tinggi

Melalui “Tools| Read BIOS” Anda dapat membaca BIOS dan menyimpannya pada hard disk. Selanjutnya, ubah clock rate dengan penuh kehati-hatian. Kemudahan yang ditawarkan NiBiTor untuk mengganti clock rate atau tegangan bisa saja membuat card menjadi rusak karena salah memilih. Pemilihan nilai yang tepat dapat meningkatkan performa hingga 10%. Kami berhasil meningkatkan performa graphics card 8800GTS pada core speed 570 MHz (standar 515 MHz). Ganti BIOS card dengan BIOS yang sudah di-optimalkan dengan bantuan flash tool nvflash.exe” (via boot disk). Selanjutnya, PC akan selalu boot dengan clock rate baru dan Anda pun telah memiliki graphics card “baru” dengan ekstra performa 10%.

Tidak ada komentar:

Louis7zen

Name :
Web URL :
Message :