Minggu, 11 Mei 2008

Berkat Surat Cindy

Yohanes 4: 39 – 42; 2 Timotius: 1: 8

Saat Cindy, anak perempuan Robert Schuller mengalami kecelakaan, John Wayne mengirimkan sepucuk surat untuk menguatkan hatinya.

“Halo Cindy, saya turut bersedih atas kecelakaan yang kau alami. Saya harap engkau baik-baik saja. John Wayne.”

Setelah membaca surat itu, Cindy pun membalasnya, “Halo Pak Wayne, saya telah menerima surat Anda. Terima kasih Anda telah menulisnya untuk saya. Saya akan baik-baik saja karena Yesus pasti menolong saya. Pak Wayne, apakah Anda mengenal Yesus? Saya harap Anda mengenal Dia, karena saya tidak dapat membayangkan Sorga serasa tak akan lengkap tanpa kehadiran John Wayne. Jika Anda belum mengenal Yesus, saya harap Anda akan memberikan hati Anda untuk Yesus saat ini juga. Sampai jumpa di Sorga.”

Cindy memasukkan surat itu ke dalam amplop tepat pada saat seorang pengunjung masuk untuk menjenguknya. “Apa yang sedang kau lakukan, Cin?” – “Saya baru saja menulis surat untuk John Wayne, tetapi saya tidak tahu bagaimana menyampaikan surat ini kepadanya,” jawab Cindy.

“Kebetulan sekali, malam ini saya akan makan malam dengannya di Club Newport. Berikan surat itu kepada saya, nanti akan saya sampaikan kepadanya!” kata tamu itu menawarkan diri. Dengan senang hati Cindy pun menyerahkan surat itu kepadanya.

Malamnya dua belas orang dewasa duduk mengelilingi meja di Club Newport. Sambil menantikan hidangan, mereka bercerita dan tertawa ria. Kemudian si pembawa surat berkata kepada John Wayne, “Hai Duke, hari ini aku ke tempat anak gadis Schuller dan dia menulis sepucuk surat untukmu. Dia memintaku menyerahkan surat ini,” katanya sambil menyerahkan surat tersebut. Setelah itu ia kembali bercanda ria dengan sahabat-sahabatnya. John Wayne terlihat meneteskan air mata saat membaca surat dari Cindy. Melihat itu salah seorang dari mereka bertanya kepadanya.

“Dengar, aku akan membacakan isi surat ini kepada kalian,” kata John Wayne sambil menghapus air mata di pipinya. Ia pun mulai membacakannya sambil menangis.

“Katakan pada gadis kecil Schuller, saat ini di club ini, John Wayne memberikan hatinya kepada Yesus Kristus dan nanti aku akan betemu dengannya di Sorga,” katanya sambil melipat surat yang sangat berharga itu. Waktu bergulir dan tanpa diduga tiga minggu setelah malam itu, John Wayne pulang ke rumah Bapa. Dia pulang dengan satu kepastian bahwa ia akan bertemu kembali dengan Cindy, gadis yang sudah menyentuh hatinya. Memang seringkali kita tidak tahu bagaimana kesaksian kita akan menjadi berkat dan mengubahkan hidup seseorang.

Martin Luther pernah berkata, Seorang pendosa tidak menyadari dosa-dosanya sendiri dan tugas kita adalah membuat dia menyadari hal itu,”

Memang tugas kita sebagai murid Yesus adalah membuat orang berdosa menyadari bahwa mereka membutuhkan Yesus, sebab hanya oleh pengorbanan darah Yesus mereka memperoleh keselamatan. Karena itu tetaplah bersaksi, pastikan bahwa ada satu jiwa lagi yang akan bertemu dengan kita di Sorga!

Yohanes 4: 39 – 42: Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepadaNya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi, “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”

Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepadaNya, supaya Ia tinggal pada mereka dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya. Dan mereka berkata kepada perempuan itu, “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.”

2 Timotius 1: 8: Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.

Tidak ada komentar:

Louis7zen

Name :
Web URL :
Message :